Wednesday, August 31, 2016

[REVIEW] GULACO YUMMY LIP SCRUB & MOISTE LIP BALM!


HALLO  readers! Kali ini aku mau review 2 produk favorite aku yang amat sangat useful, yaitu YUMMY LIP SCRUB dan MOISTE LIP BALM dari GULACO.

First of all aku mau jelasin kondisi bibirku, jadi kondisi bibir aku itu sangat kering sampai pecah – pecah. Bahkan kalo aku pakai liptint pun bibirku tetap pecah – pecah jadi apalagi pake lipstick yang matte. Sebelumnya aku udah pake macem – macem produk buat chapped lips, seperti Nivea Lip Butter, Vaseline Petroleum Jelly dan Lip Balm – Lip Balm drugstore lainnya. Tapi hasilnya nihil, bibirku tetap kering dan pecah – pecah setelahnya.

YUMMY LIP SCRUB OCHA
Sampai pada akhirnya aku ketemu 2 produk ini, awalnya aku udah hopeless duluan sih karena produk yang banyak direkomen dari orang – orang aja gak mempan buat bibirku, tapi ya aku pikir apa salahnya mencoba. Jadi pada akhirnya aku order 2 produk ini via web gulaco (sekarang gulaco.net).

Pertama aku pake YUMMY LIP SCRUB (ocha), cara pakainya cukup ambil sedikit scrub lalu diusapkan ke bibir hingga merata dan kalo aku, aku gosok dengan sikat gigi secara perlahan namun gently agar kulit mati di bibirku lebih terangkat, setelah itu aku lap bibir dengan lap yang dibasahi oleh air hangat. Hasilnya bibir aku terasa sangat moist, beda banget dari sebelum aku scrub. Setelah bibirku discrub lalu bibirku aku olesi MOISTE LIP BALM (greentea) di seluruh bibir ku dan aku tinggal tidur, paginya bibir aku sangat sangat lebih moist dari setelah scrub.
MOISTE LIP BALM GREENTEA
Kenapa aku takjub banget karena aku belum pernah ngerasain bibirku segini moistnya, senengnya luar biasa! Karena hasil sekali perawatan aja sudah kaya begitu maka aku terusin perawatan bibirku dengan 2 produk ini. Aku rajin scrub setiap 2 kali seminggu dan setiap malam aku selalu olesi bibirku oleh moiste lip balm (setelah atau tidak scrub) hasilnya bibirku udah gak kering lagi, udah gak pecah – pecah lagi!

Jadi buat kalian yang memiliki masalah chapped lips seperti aku, worth to try banget 2 produk ini. Sangat amat worth it! Besides manfaatnya sangat useful harganya pun sangat affordable, so you can go check their web at gulaco.net or through Instagram @gulaco.


P.S: Mohon Maaf bila foto produk tidak terlalu terlihat karena sudah agak lama dan isi produk sudah habis.


ORDER KE-2
YUMMY LIP SCRUB COFFEE &
 MOISTE LIP BALM CHOCOLATE



Share:

Wednesday, August 24, 2016

Senja


"mengapa kamu menyukai senja?" tiba-tiba kamu bertanya di tengah-tengah permainan gitarmu.
"karena namaku senja" jawabku singkat, merasa terganggu karena sedang menikmati langit senja dan alunan gitarmu.

"ya aku tau namamu, selain itu."
"karena aku lahir di saat senja"
"lalu?"
"lalu apa?"
"karena itu saja?"

"tidak, karena waktu senja adalah waktu yang tenang. dan langit senja punya warna berbeda, sebagian manusia pulang saat senja, tak sabar bertemu dengan orang yang dikasihi, bahkan burung-burung pun pulang ke sarangnya." kamu menggangguk mengerti dan melanjutkan permainan gitar.

"dan satu hal lagi"
"apa?"
"karena kamu menemukanku di saat senja" permainan gitarmu terhenti digantikan oleh senyummu.


Share:

Friday, August 12, 2016

tidak di sana

kamu orang pertama yang kuberitahu kebahagianku,
dan kamu di sana, ikut tertawa bahagia bersamaku

kamu orang pertama yang kuberitahu kesedihanku,
dan kamu di sana, memindahkan sebagian kesedihanku untukmu

kamu orang pertama yang kuberitahu kegagalan ku,
dan kamu di sana, tetap memberiku semangat agar terus mencoba

kamu orang pertama yang kuberitahu keberhasilanku, 
dan kamu di sana, menyoraki "selamat!" kepadaku berkali-kali

dan ketika aku menjadi orang pertamamu dengan semua beritamu,
aku 
tidak 
di sana.
Share:

home away from home

"kamu percaya rumah adalah bangunan yang akan kita rindukan ketika kita jauh?" aku bertanya pada dirimu yang sedang membaca buku

"jauh? seperti ketika kita sedang berada di suatu tempat yang jauh dari rumah maksudmu?" kamu menjawab sambil menutup buku bacaanmu

"kamu percaya seseorang bisa menjadi "rumah" bagi orang lain?" tanyaku lagi padamu

"ya, aku percaya." jawabmu, tidak mengerti arah pembicaraanku

"kamu percaya ketika seseorang yang seharusnya menjadi "rumah" untukmu, nyatanya tidak percaya terhadapmu? ketika rumah adalah bangunan yang seharusnya kita rindukan saat jauh, ternyata tidak kita rindukan bahkan terlintas dipikiranmu saja tidak?" 

kamu tidak menjawab, hanya menatapku lalu memelukku erat

mengerti apa yang ku maksud.

Share: